Jumat, 29 April 2011

The Last Failbender ~ Tentang Bule Celup dan Peri Yunani


Entah kenapa, Fantasy Fiesta 2011 ternyata diumumkan lebih cepat dari tahun lalu. (Selengkapnya, lihat di sini.) Selagi para peminat fantasi Indonesia menyiapkan diri dan karya, aku ingin melanjutkan pendapatku beberapa minggu lalu tentang memakai pengaruh asing dalam karya-karya kita.

Sebelumnya aku ingin mengulang apa yang sudah kunyatakan dalam dua tulisanku sebelumnya. Pertama, aku tidak merasa bahwa "unsur lokal" sama dengan "budaya asli indonesia." Unsur lokal bagi seorang penulis adalah apa yang diketahui dan dijalani oleh penulis tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.