Seringkali aku mendapat ide untuk entry blog dari celetukan iseng para mampirwan dan mampirwati lapakku ini. Salah satunya adalah Stezsen alias Yin, yang menanyakan soal gaya bahasa di celetukannya yang ini.
Berhubung minggu lalu aku lagi pengen nulis soal mengulek cabe, pertanyaan yang bersangkutan baru kuangkat minggu ini. Gaya bahasa termasuk salah satu bahasan yang gemar berseliweran di forum-forum penulis setengah mateng yang dulu rajin kuikuti. Saking seringnya berseliweran, barangkali para penulis yang sudah tigaperempat mateng, atau secara umum udah lebih keren dari aku udah begah ngebahasnya. Saking begahnya barangkali kalau ditanya soal gaya menulis jawabannya kira-kira ga jauh dari, "oh, gaya itu masalah selera. Dan selera dikembalikan ke masing-masing orang."